AL-QUR’AN WAJIB DIPEGANG TEGUH

AL-QUR’AN ADALAH PEDOMAN YANG WAJIB DIPEGANG TEGUH

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا . فَأَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (An-Nisaa’, ayat 174-175)

إِنَّ هَذَا الْقُرْآَنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (Al-Israa’, ayat 9)

فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ إِنَّكَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus. (Az-Zukhruf, ayat 43)

أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَى عَلَيْهِمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَرَحْمَةً وَذِكْرَى لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (Al-Ankabut, ayat 51)

عن يحيى بن جعدة قال : جاء أناس من المسلمين بكتب قد كتبوها فيها بعض ما سمعوه من اليهود ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : « كفى بقوم حمقاً أو ضلالة أن يرغبوا عما جاء به نبيهم إليهم إلى ما جاء به غيره إلى غيرهم » فنزلت : { أَوَ لَمْ يَكْفِهِمْ } الآية

Dari Yahya bin Ja’dah radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: Datang beberapa orang dari kaum muslimin membawa catatan yang berisikan tulisan mengenai sebagian hal yang mereka dengar dari orang-orang Yahudi. Maka berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Cukuplah atas suatu kaum itu kedunguan atau kesesatan, (dikarenakan) mereka tidak menyukai apa yang telah didatangkan dari Nabi mereka kepada mereka, (dan berpaling) kepada apa yang didatangkan oleh selainnya kepada selain mereka.” Maka turunlah ayat “Tidaklah cukup bagi mereka…-yaitu surat Al-Ankabut ayat 51-” (Riwayat Ad-Darimy)

2 Komentar »

  1. kelas1 Said:

    siip…


{ RSS feed for comments on this post} · { TrackBack URI }

Tinggalkan komentar